Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM,DUMAI – Aksi penyelundupan 95 ekor Trenggiling (Manis javanica) berhasil digagalkan oleh Tim Patroli KPP Bea Cukai Dumai, Kamis (5/10/2017) malam.
Upaya aktivitas penyelundupan ini sudah diintai oleh pihak Bea Cukai mengintai selama dua pekan.
Tapi sayang pelaku melarikan diri saat hendak ditangkap di Jalan Lintas Dumai-Pakning.

Sekitar 95 ekor Trenggiling diamankan oleh Petugas KPP Bea Cukai Dumai, Kamis (5/10/2017) malam. Kini hewan langka ini diamankan di Gudang Pabean Bea Cukai Dumai. (tribunpekanbaru/fernando)
Petugas cuma bisa menyita puluhan ekor Trenggiling yang masih hidup. Dua kardus berisi sisik Trenggiling dengan berat 37,55 Kg. Serta satu unit Toyota Innova nomor polisi BD 1826 AI.
Hewan yang memakan Semut ini ditumpuk begitun saja di bagian belakang mobil Innova warna Hitam.
“Kami cuma berhasil amankan barang bukti saja. Sebab pelaku melarikan diri,” papar Kepala KPP Bea Cukai Dumai melalui Kasubsi PLI, Khairil Anwar kepada Tribun, Jum’at (5/10/2017).
Pria yang disapa Boy tidak bisa memaparkan kondisi lapangan. Apalagi petugas kecolongan dengan kaburnya para pelaku. Petugas tidak mengetahui pasti jumlah pelaku penyelundupan
Tapi pihak Bea Cukai Dumai memastikan bakal menelusuri keberadaan pelaku penyelundupan satwa langka.
“Ada kemungkinan informasi bocor, sebab pelaku melarikan diri. Padahal sudah lama kita intai,” paparnya.(*)
Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/10/06/petugas-sudah-intai-selama-dua-minggu-pelaku-penyelundupan-satwa-di-dumai-melarikan-diri