“Eco-polybag” Tempat Hidup Alternatif Baru bagi Masyarakat Lokal di Ekosistem Mangrove

Polybag adalah salah satu komponen penting dalam proses pemibitan mangrove karena berfungsi sebagai wadah sementara. Polybag pada umumnya berasal dari bahan Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE) yang dapat mencemari dan membahayakan lingkungan. Untuk mengurangi dampak tersebut, Yayasan Titian Lestari mengajak masyarakat setempat untuk mengganti polybag plastic dengan ecopolybag. Eco-polybag ini terbuat dari bahan alami, komponen utama penyusun ekosistem di Delta Mahakam yaitu Pohon Nipah. Penggunaan ecopolybag dapat menjadi keuntungan bagi masyarakat setempat khususnya mereka yang terlibat dalam kegiatan pembibitan dan penanaman.

Inisiatif ini mendapat respon positif dari kepala desa Muara Kembang. Bapak Muhammad Ramli dan jajarannya. “Ini berpotensi menjadi mata pencaharian alternatif baru bagi masyarakat Desa Muara Kembang” kata Pak Ramli saat Yayasan Titian Lestari menunjukkan eco-polybag hasil produksi masyarakat di ruang kerjanya pada 28 April 2021.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these